MENU ×
Beranda
Tentang Kami
Produk
Artikel
FAQ
Partner
Kontak
Home > News & Article
   11 Aug 2025
Bung Karno dan Kisah-Kisah Lucu di Awal Kemerdekaan

Awal kemerdekaan Indonesia tidak hanya diwarnai kisah perjuangan dan heroisme. Di sela-sela semangat membangun bangsa, banyak pula peristiwa lucu dan menggemaskan yang lahir dari kepolosan rakyat maupun suasana serba darurat kala itu.

1. Merdeka, Tapi Kok Masih Bayar Karcis?

Presiden Soekarno pernah menceritakan sebuah kejadian unik. Beberapa hari setelah proklamasi, sejumlah warga menaiki kereta api. Ketika kondektur datang menagih ongkos, mereka kaget.
“Lho, buat apa bayar? Kita kan sudah merdeka!” protes mereka polos.
Rupanya, ada anggapan bahwa kemerdekaan otomatis membuat semua hal gratis, termasuk naik kereta.

2. Mobil “Resmi” Pertama Presiden RI

Setelah negara berdiri, presiden terpilih, tapi belum ada kendaraan dinas untuk kepala negara. Sejumlah pemuda pun bergerak mencari.
Akhirnya, mereka menemukan sebuah mobil Buick mewah milik seorang pejabat Jepang. Sudiro, salah seorang pemuda, meminta sopir mobil itu menyerahkan kunci, lalu memintanya pulang kampung.
Mobil tersebut pun menjadi kendaraan dinas pertama Presiden Indonesia.

3. Perintah Pertama Bung Karno: 50 Tusuk Sate

Pada malam hari setelah sidang PPKI 18 Agustus 1945, Bung Karno berjalan kaki pulang. Di pinggir jalan, aroma sate ayam membuatnya tergoda.
Perut lapar membuat sang presiden baru mengeluarkan “perintah pertamanya”:
“Beri aku sate ayam, 50 tusuk!” katanya.
Sambil berjongkok di pinggir jalan, presiden negara yang baru lahir itu menyantap sate dengan lahap.

4. Ajudan Naik Pangkat Kilat dalam 1,5 Jam

Saat awal menjabat, Bung Karno belum memiliki ajudan. Seorang pemuda pun ditunjuk dan langsung diberi pangkat Letnan. Ia tentu senang bukan main.
Namun, penasihat presiden menilai pangkat itu terlalu rendah. “Ratu Juliana dari Belanda yang memimpin 10 juta orang saja ajudannya kolonel. Masa presiden Indonesia dengan rakyat lebih banyak ajudannya cuma letnan?” katanya.
Bung Karno setuju. Pemuda itu pun dipanggil kembali. “Mulai sekarang, pangkatmu mayor,” ujar sang presiden.
Dalam waktu hanya satu setengah jam, sang ajudan naik dua tingkat. Menurut Bung Karno, hal seperti ini wajar di masa revolusi.

Dari kisah-kisah ini, kita belajar bahwa kemerdekaan bukan hanya perjuangan dan pengorbanan, tetapi juga tawa dan kehangatan. Dalam situasi sulit sekalipun, rasa humor dan kepolosan rakyat menjadi pengingat bahwa membangun bangsa memerlukan hati yang ringan, semangat yang besar, dan senyum yang tulus.

Other News & Article
    06 Jan 2025
Jangaan Lemes! Simak Tips untuk Memulai Tahun Baru 2025 dengan Pribadi Baru
Tahu gak sih, kesuksesan di tahun depan bukan cuma soal apa yang kamu lakukan saat itu tiba, tapi juga apa yang kamu mulai dari sekarang. Persiapan dini adalah kunci untuk membuat 2025 jadi tahun terbaikmu.
Lebih Detil  
    16 Apr 2025
Bahas Mitos dan Fakta Galon PET
Konco Asia Pasti belum pada tau kan soal Galon PET, Kalo gitu yuk simak pembahasan tentang mitos dan fakta Galon PET biar tambah tau!
Lebih Detil  
    26 Nov 2024
Mengenal Kategori Daur ulang Plastik yang Harus Konco Asia Ketahui
Pernah memperhatikan logo atau simbol berupa angka 1-7 yang berada dalam tanda segitiga panah dalam kemasan daur ulang plastik? Simbol tersebut bukan sekadar hiasan semata. Setiap angka yang terdapat pada simbol tersebut menunjukkan informasi bahan kimia yang dipakai untuk membuat kemasan plastik tersebut serta tingkat keamanannya.
Lebih Detil  
Copyright © Asia Plastik (1995-2025)
All Rights Reserved - By Kibo Creative
ASIA PLASTIK
Jalan Rungkut Industri III/27A,
Surabaya - Indonesia
Kode Pos 60293

Phone : +6231 8433078 / 8439998
Fax : +6231 8492989
Email: cvasia88@gmail.com
ASIA RETAIL
Jalan Rungkut Industri III/52
Surabaya - Indonesia
Kode Pos 60293

Phone : 6231 8415213
Fax : 6231 8415214
Butuh Bantuan?